BLOG INI

Blog ini khas satu kenangan orang lama seperti saya.

Banyak dialek Padang Terap yang saya kekalkan. Kalau tidak berapa jelas, mohon dimaafi.

Blog ini sekadar untuk suka-suka merakam suatu yang terlalu usang untuk diingat, sebelum saya 'padam'.



Wednesday, April 3, 2019

TIADA CINTA LAGI, ALICE SOUND, JANUARI 1980

TIADA CINTA LAGI, ALICE SOUND, JANUARI 1980

Senja itu kau berdua
bersama teman barumu
yang kau katakan padaku

bila engkau tersenyum
dan menjeling padaku
tersentuhlah jua hatiku

Dalam tenang ku gelisah
senyumanmu ku balas jua
tapi hatiku berkata
tinggallah pujaanku
tiada cinta lagi
kan ku pinta darimu

Andainya kau tiada bahagia
janganlah kau kesalkan lagi
kiranya ku ingin kembali
janganlah kau harapkan
tiada cinta lagi
kan ku beri pada mu

RINTIHAN MALAM, OTHMAN HAMZAH


RINTIHAN MALAM – OTHMAN HAMZAH, FEBRUARI 1980

Malam sunyi terdengar
Sayup-sayup lagu yang merdu
Menghias malam yang sedang sunyi
Melukiskan cinta hidupku

Dengan tidak ku sangka
Air mata menitis membasah
Tersentuh alam hatiku ini
Terharu pada kisah itu

Hari demi hari ku tempuhi
Mengharap belas kasihanmu
Walau dikau selalu tak peduli
Ku mengharapkan cintamu

Dengarlah rintihan malam
Semoga dikau selalu bersamaku
Pada hamba yang kini berduka
Dari cubaan, dugaan dunia

JOGET SALAH PIKAT, ALLEYCATS


JOGET SALAH PIKAT – ALLEYCATS, JANUARI 1980

La la la

Ramai dara berjalan malam
Dara yang genik menjeling pada ku
Hati yang mana menaruh dendam
Wajah yang manis menawan hatiku

Dekat aku dekat 
makin menjadi
Cuba-cuba memikat
Terkena anak tok kadi

Sini bingung sana pun bingung
Bingung terus menjadi-jadi
Menyemai benih, benih tak jadi
Tanah pun kering ditelan hari

Cuba-cuba mengumpan
Terkena ikan bahaya
Lebih baik pergi
Sebelum dirapat kaki

La la la

Suatu hari di taman bunga
Cuba memikat si anak dara
Dara bukan, janda pun buka
Datang suami dari belakang

Aku pun menoleh
Dia tengah tersengeh-sengeh
Belum sempat lari,
Sudah bertelur di dahi

Bingung sana sini pun bingung
Bingung terus menjadi-jadi
Menyemai benih, benih tak jadi
Tanah pun kering ditelan hari

La la la

SUMBER ILHAMKU, SHARIFAH AINI


SUMBER ILHAMKU -  SYARIFAH AINI, MAC 1980

Pohon-pohon yang merimbun
Mendamai rasa
Bunga-bunga segar megar di tangkainya
Langit biru dihiasi sinar suria

Keindahan yang abadi
Suka duka hidup insan yang dicipta
Mengharungi perjalanan masa
Dalam senandung keheningan
Duniaku yang indah
Masa kurangkaikan
Sumber ilhamku
Dalam senandung keheningan
Dunia ku yang indah.

ANDAI KAULAH PENGGANTI, ALICE SOUND


ANDAI KAULAH PENGGANTI – ALICE SOUND, FEBRUARAI 1980


Engkau datang dengan senyuman
Seharum mekar mawar
Dalam sinaran matamu
Menerangi harapan

Aku sambut dengan senyum
Setulus hati bersih
Walaupun hatiku pedih
Sejak ditinggalkan kasih yang lalu

Jangan dikenangkan lagi
Yang telah pergi
Biarkan

Itulah kata kau ucapkan padaku
Apakah maksudmu sayangku
Andai engkaulah pengganti
Sabar menempuh dugaan
Hatiku yang luka ini
Bimbang berdarah kembali

IMPIAN MENJELMA, SHARIFAH AINI & LATIFF IBRAHIM


IMPIAN MENJELMA – SYARIFAH AINI/ LATIFF IBRAHIM, JANUARI 1980

Bila ku renung dari sinar matamu
Wajahmu yang kesepian
Katakan sayang katakan kepadaku
Keluhan hatimu itu

Bila ku dengar suaramu menawan
Memberi kan ku harapan
Hilang duka hilanglah kesepian

Kau membuatku terpersona
Kau membuatku bahagia
Kaulah gadis yang kupuja
Dalam dunia cinta

Seiring jalan kita tempuh bersama
Menanti hari gembira
Terjalin kasih dalam dua hati
Impian kini kan menjelma

JAUH DI MATA, SHARIFAH AINI


JAUH DI MATA – SHARIFAH AINI, JANUARI 1980

Bertahun-tahun sudah lama
Tiada pernah kita berjumpa
Kau pergi entah ke mana
Duhai kasihku nan setia

Ku teringat masa dahulu
Masa kita berada di rantau
Bersama senandung anak dara
Itu nyanyian kita bersama

Malam bulan purnama
Tiada hati di rundung duka
Kita bersenda gurau bersama
Riang tidak terkira
Dengan cahaya rang bulan

Itu semua pengalaman
Namun kini hilang lenyap sudah
Kenangan waktu hidup bersama
Kau pergi entah ke mana
Dengan lupa khabar berita

BELAIAN JIWA, CAREFREE


BELAIAN JIWA – CAREFREE, JANUARI 1980


Seindah tiada lagi yang ku ingatkan
Sayangku kau hilang
Menanti hingga sampai akhir
Hayatku di dunia ini

Kau tahu betapa
Ku sayang padamu
Hanya bidadari sebagai ganti
Hanya takdir menentukan ia
Oh belaian jiwa

Oh angin,
Sampaikanlah lagu ku padamu
Yang sedih pilu
Terimalah laguku jadikan teman
Hidupmu untuk selamanya

Kau tahu betapa ku sayang padamu
Hanya takdir sebagai ganti
Hanay takdir menentukan ia
Oh belaian jiwa

KU GEMBIRA DI SAMPINGMU, KHATIJAH IBRAHIM


KU GEMBIRA DI SAMPINGMU – KHATIJAH IBRAHIM, DISEMBER 1979

Ku gembira di sampingmu
Tiap waktu disayangi
Ku diberlai dan dimanja
Dengan kasih mu yang murni

Kau membuat ku terharu
Cintamu setulus hati
Bukan pujuk dan rayuan
Kata-katamu yang suci

Pabila di sisimu terlena bagai mimpi
Hanya kau di hati
Kau milikku yang abadi

Ku gembira di sampingmu
Yang memberi kepastian
Hari esok kan kun anti
Kita akan bersama


KU SANGKA SIANG KIRANYA MALAM, KHATIJAH IBRAHIM


KU SANGKA SIANG KIRANYA MALAM – KHATIJAH IBRAHIM, DISEMBER 1979

Suria memancarkan sinaran
Menerangi alam semesta
Sekuntum bunga mekar mengharum
Di siram titisan embun

Dinginnya angin yang berlalu
Diriku seakan bermimpi
Sebuah cinta terukir indah
Dua jiwa bertemu

Tidak ku duga kasihmu berubah
Ku ditinggalkan meratap duka
Mendung menjelma sepi alam maya
Hanyut impian duka lara

Mengalir air mata sedih
Terjagaku dari lamunan
Ku sangka siang kiranya malam
Diriku kini merana

HIDAYAH, ROSEMARIA ABDUL HAMID


HIDAYAH – ROSEMARIA ABDUL HAMID, DISEMBER 1979

Wahai insan yang soleh
Renunglah diri sendiri
Sempurnakah hidup ini
Dengan amalan sunah Allah

Ya Allah ku pohonkan
Hiaslah diri ini dengan penuh keimanan
Dan kesucian budi

Kepada-Mu ya Allah
Berilah aku pertunjuk
Ke jalan yang Kau redai
Di samping umat yang soleh

Kepada-Mu ya Allah
Berilah aku hidayah
Agar hidup bahgia
Sesejuk air mata ibu

Sedarilah wahai insane
Bercerai nyawa dari badan
Hanya amalan yang suci
Bekalan akhirat nanti

BAJU HIJAU, CAREFREE


BAJU HIJAU – CAREFREE, DISEMBER 1979

Si baju hijau sedang bertugas
Di perbatasan
Peluru tak bermata
Harus waspada
Datangnya ia tak kenal saudara
Lawanlah itu seteru
Dengan hati semangat waja
Tanda putera setia

Gagah perkasa bersedia
Siang malam di persada negara

BAYANGAN TARIMU, CAREFREE


BAYANGAN TARIMU – CAREFREE, DISEMBER 1979

Kau membuat ku terpikat kepadamu
Dengan gaya yang menarik mempersonakan diriku
Dan kini cintaku mula dirasai untukmu
Gadis yang hidup di dunia ini

Hanya engkau dan aku tiada siapa yang pasti
Menghalangnya aa..

Ku harap kau mengerti maksud di hati
Datanglah oh gadis yang ayu
Menarilah bersama denganku
Ahhh ikutkan irama dan lagu
Tunjukkanlah gaya tarianmu

Tarikan lagu pasti akan berakhir
Dengan wajah yang gembira
Ku balas dengan mesera
Kan hatiku bawa bersamamu gadis

RINDU BAYANGAN, CAREFREE


RINDU BAYANGAN – CAREFREE, DISEMBER 1979


Bila ku kenang ku renung gambar wajahmu
Kisah yang lalu tak kan berulang lagi
Lupakan saja cerita lama
Usah dirayu pada yang tak sudi

Janganlah dinanti pada yang telah pergi
Hanya luka lama kan berdarah kembali
Kin kecewa tidak terkata
Mengapakah itu disebut lagi

Apalah yang hendak dikata
Sudah suratan takdir menentukan
Ooo inilah ragam manusia
Manis di bibir pandai bermain lidah

Berputar-putar membelitkan kata-kata
Hanya linangan air mata yang sedih
Nada bayangan di angin lalu
Membisikkan kata rindu bayangan

JANGAN BERDUKA HATI, SHARIFAH AINI


JANGAN BERDUKA HATI – SHARIFAH AINI, DISEMBER 1979

Bila hati mu sedih
Wajahmu muram
Mungkin engkau terbayang kisah silam
Lupakan setiap kisah  yang menyedihkan

Fikiran mu kini sering terganggu
Janganlah berduka
Janganlah menyepi diri
Carilah penghibur hati
Tak terus kau sunyi

Usah turutkan rasa hati mu
Nanti hidupmu merana
Engkau tersiksa